Desain
web adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal atau
keseluruhan. Desain web bisa melibatkan estetika dan seluk beluk mekanis dari
suatu operasi situs web. Aspek-aspek yang mungkin tercakup pada desain web
antara lain menciptakan animasi dan grafik, pemilihan warna, pemilihan huruf (font), desain navigasi, membuat isi,
HTML authoring, javascript programming, dan lain-lain.
Mood adalah dasar dari sebuah desain untuk
memberikan pesan kepada pengunjung mengenai perasaan dari situs yang dibuat.
Tampilan situs bisa membawa pengunjung ke masa lau, masa kini, maupun ke masa
yang akan datang. Bisa juga membawa pengunjung ke rasa sedih, gembira, dan
lain-lain. Beberapa elemen dalam situs yang mengekspresikan mood ditampilkan melalui warna, teks,
layout, gambar, grafis dan efek-efek pendukung lainnya. Mengenal target audien,
tema dan tujuan dari situs web yang akan dibuat merupakan langkah awal untuk
menentukan mood dari suatu situs web.
Semakin
baik desain web yang kita buat, maka akan semakin menarik minat pengunjung
untuk mengunjungi lagi situs web kita. Kebanyakan orang akan enggan kembali ke
suatu halaman web yang membosankan dan tidak menarik, download time yang lama dan yang memiliki sistem navigasi yang
membingungkan.
Sebaiknya
kita memenuhi standar HTML, agar halaman-halaman web kita menjadi efektif dan
sesuai dengan ketertarikan pengunjung.
b.
Fungsi
Situs Web
Secara
umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut :
1)
Fungsi Komunikasi
Situs web
yang mempunyai fungsi komunikasi, pada umumnya merupakan situs web dinamis,
karena dibuat dengan menggunakan pemrograman web dan dilengkapi fasilitas yang
memberikan fungsi-fungsi komunikasi, sepert web
mail, form contact, chatting, forum, dan lain sebagainya.
2)
Fungsi Informasi
Situs web
yang memiliki fungsi informasi, pada umumnya lebih menekankan pada kualitas
bagian kontennya, karena tujuan dari situs tersebut adalah menyampaikan isi
pada website. Situs dengan fungsi informasi sebaiknya berisi teks dan grafik
yang dapat didownload dengan cepat
dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti News, Profile Company, Library, Reference, dan lain-lain.
3)
Fungsi Entertainment
Jika web
yang akan dibuat berfungsi sebagai sarana hiburan, maka penggunaan animasi
gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya.
Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online,
music online, dan sebagainya.
4)
Fungsi Transaksi
Web dapat
dijadikan sebagai transaksi bisnis, baik barang maupun jasa. Situs web dengan
fungsi ini akan menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu
melalui transaksi elektronik. Pembayaran bisa mengunakan kartu kredit, transfer
bahkan bisa juga membayar tunai secara langsung.
c.
Jenis
Situs Web
Berdasarkan
tujuannya, situs web dapat dibedakan menjadi :
1)
Alat Pemasaran
Jenis
situs ini dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan dan memasarkan suatu produk
atau jasa layanan suatu perusahaan. Pemasaran melalui internet lebih cepat
sampai dan memiliki jangkauan yang lebih luas.
Hal
yang penting untuk diperhatikan dalam merancang sebuah situs web adalah bahwa
URL atau alamat situs web dapat menjadi aset pemasaran tersendiri. Fokuskan aspek-aspek
desain kepada audien yang akan dituju untuk memastikan bahwa audien secara
cepat dapat mengetahui produk atau jasa apa yang ditawarkan. Letak dan isi menu
sebaiknya tidak terlalu banyak, tetapi dibuat simpel saja dengan menampilkan
informasi latar belakang perusahaan.
Web
jenis ini hanya memberikan informasi saja, dalam arti web ini tidak dapat
digunakan untuk transaksi online.
Informasi produk harus jelas dan menggunakan kata-kata yang menjual, kalau
perlu gunakan animasi untuk menarik perhatian pengunjung. Bila memungkinkan
sistem pencatatan bisa ditambahkan dalam desain web ini, misal pencatatan email
pengunjung yang bisa digunakan untuk mendapatkan gambaran prospek pemasaran
produk yang ditawarkan.
2)
Nilai Tambah
Terkadang
web digunakan hanya sebagai nilai tambah saja, dalam arti bahwa sebenarnya
suatu perusahaan tidak terlalu membutuhkan web, tetapi menggunakannya hanya
sekedar untuk mengikuti tren yang ada supaya kelihatan lebih modern.
Hal
yang pelu diperhatikan untuk membuat web jenis ini adalah secara garis besar
sama seperti web untuk Alat Pemasaran, tetapi lebih sederhana lagi. Biasanya
konten dari web jenis ini berupa referensi atau informasi tambahan dari apa
yang sudah diinformasikan secara offline.
Penggunaan halaman web jenis ini sebaiknya disusun semudah mungkin.
3)
Katalog
Web
jenis ini digunakan untuk menampilkan produk-produk yang dijual oleh suatu
perusahaan. Dengan menggunakan web, jika produk yang ditawarkan sangat banyak,
maka dapat melakukan update dengan
mudah, efisien dan lebih ekonomis.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam membuat desain web katalog ini adalah
informasi yang ditampilkan harus jelas dan lengkap promosi yang telah dilakukan
sudah tercapai. Meskipun semua produk atau jasa ditampilkan pada web ini, namun
pengunjung tidak dapat membeli atau membayar atau melalui situs web ini.
Pembayaran harus dilakukan secara offline.
4)
E-Commerce
E-Commerce merupakan
kumpulan antara teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan
perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik.
Jika
halaman web yang akan dibuat merupakan halaman web yang berorientasi bisnis,
maka tujuan yang harus dicapai web ini adalah meningkatkan order penjualan dari
pelanggan yang sudah ada, menciptakan order penjualan baru dari pelanggan-pelanggan
baru, serta menekan keseluruhan biaya pengeluaran.
Dalam
membuat desain untuk web jenis E-Commerce
ini, maka sebaiknya memahami hubungan antara brand dan customer-nya.
Tata letak yang pas dalam desain web yang menampilkan brand suatu produk atau jasa tertentu, akan membuat pengunjung
merasa nyaman ketika mengunjungi situs web tersebut.
Secara umum transaksi yang dilakukan dengan E-Commerce adalah sebagai berikut
·
Find it, mencari
jenis produk atau jasa yang akan dibeli
·
Explore it,
mempelajari produk atau jasa yang akan dibeli
·
Select it, memilih
dan menyimpan ke dalam shopping cart
·
Buy it,
memproses transaksi pembayaran
· Ship it,
mengakhiri proses transaksi atau transaksi sudah berhasil dan melakukan proses
pengiriman barang.
Pada umumnya metode pembayaran dapat dilakukan
dengan cara :
·
Online Processing Credit Card
Biasanya
untuk produk yang bersifat retail
dimana pasarnya adalah seluruh dunia.
·
Money Transfer
Cara ini
lebih aman. Biasanya konsumen dikenai biaya tambahan untuk penyedia money transfer, terutama bila harus
mengirim uang ke negara lain.
·
Cash on Delivery
Biasanya
dilakukan bila konsumen berada dalam satu kota yang sama dengan penyedia
produk/jasa.
Hal-hal yang sebaiknya diperhatikan dalam
merancang web e-commerce adalah :
·
Membuat nama domain sendiri, jangan
menggunakan yang gratisan.
·
Kecepatan akses lebih diutamakan.
·
Menyediakan fasilitas email balasan
untuk pelanggan yang telah melakukan transaksi, meskipun isinya hanya berupa
ucapan terima kasih, tetapi pelanggan akan merasa lebih diperhatikan.
·
Berikan opsi pilihan pembayaran yang
mudah
·
Buat pelanggan lebih mudah dan cepat
menemukan produk atau jasa yang dinginkan
·
Pastikan proses pembelian melalui
situs web secara online ini dilakukan
dengan cepat dan mudah.
·
Jadilah kreatif dan promosikan
kunjungan kembali untuk memancing pelanggan agar datang dan belanja melalui
situs web anda.
5)
E-Learning
E-Learning merujuk
pada penggunaan teknooigi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang
dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Cisco menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut :
·
Pertama, e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan,
pelatihan secara online.
·
Kedua, e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai
belajar secara konvensional (kajian terhadap buku teks, dan pelatihan berbasis
komputer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi.
·
Ketiga, e-learning tidak berati menggantikan model belajar konvensional di
dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar melalui pengayaan konten dan
pengembangan teknologi pendidikan.
·
Keempat, kapasitas peserta didik dalam
menguasai bahan yang disampaikan melalui e-learning
sangat bervariasi, tergantung bentuk, isi dan cara penyampaiannya.
6)
Komunitas
Komunitas
merupakan jenis web yang dibuat dengan tujuan supaya pengunjung dimungkinkan
berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman, cerita,
ide, menambah teman dan lain sebagainya.
Salah
satu fitur pada web yang ramai dikunjungi adalah Forum, dimana pengunjung dapat mengirim berita sementara yang lain
dapat menanggapinya.
7)
Portal
Portal
adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik tunggal dari
informasi online terdistribusi,
seperti dokumen yang didapat melalui pencarian, kanal berita, dan link ke situs
khusus. Untuk mempermudah penggunaannya, maka disediakan fasilitas pencarian
dan pengorganisasian informasi.
8)
Personal
Situs
web personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan atau
menginformasikan tentang seseorang. Biasanya berisi biodata, portofolio
(kumpulan hasil karya yang pernah dibuat), prestasi atau menceritakan kehidupan
sehari-hari yang dipublish supaya
orang lain dapat mengetahui dan mengenal tentang orang tersebut.
d.
Prinsip-Prinsip
Desain Web
Prinsip
utama sebuah desain web adalah kualitas atau karakteristik bawaan dalam
berbagai bentuk seni. Dengan membuat web yang mengacu pada prinsip-prinsip desain
web tersebut, diharapkan dapat memiliki desain web yang baik dan efektif
sehingga mudah dibaca dan mudah dimengerti.
Prinsip-prinsip desain web terdiri dari :
1)
Keseimbangan
Keseimbangan
adalah hasil susunan satu atau lebih elemen desain, sehingga antara yang satu
dengan lainnya memiliki bobot yang sama. Keseimbangan adalah aturan dari
kekontrasan visual. Ketika menyusun
elemen-elemen dalam suatu halaman situs, maka perlu dipertimbangkan bobot
visual dari setiap elemen. Bobot elemen biasanya dapat dikenali dari ukuran
obyek dan kepadatan detail atau tekstur. Bila kekontrasan antar elemen terlalu
besar, maka keserasian dan keseimbangan akan hilang.
Hubungan
antara proporsi dan ukuran harus benar-benar dipertimbangkan pada saat ingin
menghadirkan keseimbangan. Setiap obyek dalam halaman web harus dipertimbangkan
hubungannya dengan obyek lain. Obyek yang sangat besar akan terlihat lebih
besar bila disampingnya terdapat obyek berukuran sangat kecil. Hal tersebut
tentu sangat berpengaruh terhadap keseimbangan tampilan.
Terdapat 3 (tiga) jenis keseimbangan, yaitu :
·
Keseimbangan Simetris (Formal)
Keseimbangan
simetris mempunyai elemen yang bobotnya sama pada dua sisi dari garis vertikal
imajiner suatu halaman web. Tata letak simetris ini menghasilkan desain yang
statis dan berkesan formal, sederhana, mudah dalam pembuatannya, tetapi
membosankan dan kurang menarik. Keseimbangan simetris sering disebut dengan
keseimbangan formal.
Keseimbanagn simetris cocok diterapkan pada aplikasi
perkantoran, iklan yang menekankan pada mutu dan kualitas.
Contoh Keseimbanagn
Simetris :
·
Keseimbangan Asimetris (Informal)
Keseimbangan
asimetris mempunyai elemen yang tidak sama bobotnya pada dua sisi dari garis
vertikal imajiner suatu halaman web. Tata letak desainnya tampak lebh dinamis
karena adanya ruang kosong.
Keseimbangan
asimetris memberikan kesan santai dan kasual. Layout pada desain keseimbangan
asimetris ini, sebaiknya memberikan kesan bahwa desain yang dibuat seimbang.
Untuk membuat kesan seimbang dalam tata letak yang asimetris ini, maka perlu
mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
a)
Warna, dapat
menyeimbangkan antara obyek yang besar dengan obyek yang lebih kecil. Obyek
yang lebih besar diberi warna yang tidak terlalu kuat atau warna muda,
sementara obyek yang lebih kecil diberi warna yang lebih kuat.
b)
Bentuk, obyek
yang memiliki kesan datar namun memiliki detail bentuk yang sederhana akan
seimbang berdekatan dengan obyek yang lebih kecil dengan detail yang lebih
komplek.
c)
Posisi,
menempatkan obyek yang dominan pada posisi agak ke tengah, akan memperlihatkan
kesan seimbang dimana area dan obyek yang lebih kecil berada pada arah yang
berlawanan.
·
Keseimbangan Radial
Pada
keseimbangan radial, semua elemen memancar keluar dengan model melingkar dari
titik tengah suatu obyek. Keseimbangan radial lebih mudah diimplementasikan
karena obyek akan seimbang bila obyek berada di tengah.
2)
Kontras
Kontras
bisa dipahamai dengan melihat dua obyek yang berlainan dimana tampilan desainnya
berkesan menonjol dan menarik perhatian. Pemberian kontras pada suatu obyek
harus kontras positif, karena jika kontras yang diberikan negsatif, maka obyek
akan menjadi samar-samar, bahkan bisa tidak terlihat karena terpengaruh oleh background.
Contoh Kontras pada Web
3)
Konsistensi
Konsistensi
akan membuat pengunjung merasa nyaman karena dapat menjelajah situs dengan
mudah. Ketika pengunjung membuka suatu halaman web yang konsisten, maka
pengunjung akan langsung tahu kemana dia harus mencari dan juga akan tahu
dimana dia saat itu berada.
Konsistensi
dapat diterapkan pada margin, layout, huruf, warna dan navigasi. Navigasi
sebaiknya sama antara satu halaman dengan halaman lain. Penggunaan huruf
sebaiknya antara satu sampai tiga jenis huruf saja. Untuk warna sebaiknya
gunakan tiga hingga empat jenis warna.
Konsistensi
sangat efektif untuk membangun brand
suatu perusahaan. Brand bukan hanya
logo, tetapi sekumpulan atribut yang meliputi logo, slogan, warna dan kualitas
emosional yang diasosiasikan pada perusahaan dan produk layanannya.
Atribut-atribut tersebut memberikan identitas dan kepribadian pada individu,
organisasi maupun perusahaan.
4)
Ruang Kosong
Ruang
kosong sering disebut sebagai whitespace.
Whitespace menggambarkan suatu ruang
terbuka di antara elemen-elemen desain. Whitespace
bisa diletakkan di antara kata, paragraf, huruf dari teks, gambar dan elemen
pada halaman web. Whitespace ibarat
ruang yang disediakan untuk beristirahat.
Dalam
mendesain sebuah web, perlu dipertimbangkan seberapa banyak whitespace di sekitar elemen pada
halaman web tersebut, seberapa besar ruang yang tersedia, bagaimana
masing-masing gambar dan teks saling berkaitan dalam sebuah layout, serta
bagaimana keseluruhan tampilan dari layout tersebut.
Whitespace membantu
mengarahkan mata pengunjung dari satu titik ke titik lain sehingga semua isi
web dapat dinikmati dan dibaca dengan nyaman.
Pada teks, judul biasanya diberi jarak yang cukup dengan konten. Konten
pun diberi jarak yang cukup dengan
elemen lain seperti header, margin,
dan lain sebagainya. Desain web yang dapat memanfaatkan whitespace dengan baik akan terkesan elegan dan rapi.
Gunakanlah whitespace
untuk :
·
Tempat istirahat mata pembaca
·
Menghubungkan antar elemen-elemen
dalam sebuah layout (mendekatkan untuk memberi kesan berhubungan)
·
Membentuk bentuk positif dan negatif
·
Memberikan nuansa tiga dimensi
·
Menegaskan sebuah elemen
·
Mempermudah pemahaman layout
·
Membuat halaman tampak dinamis
·
Mempermudah pembacaan teks
Komentar
Posting Komentar